Jumat, 29 Maret 2013

Fungsi Session Pada PHP

Secara umum, session digunakan untuk menyimpan suatu informasi antar proses request, baik request dalam bentuk POST atau GET. Session juga disebut dengan sebutan cookies. Sehingga dikenal juga dengan sebutan Session cookies. Saat berinternet, kita tentu sering menjumpai situs yang mengharuskan pengunjung melakukan login terlebih dahulu agar dapat mengakses informasi mereka. Misalnya saja pada situs e-mail, disitu kita perlu mengisikan user name dan password sebelum mengakses email, kemudian melakukan logout setelah selesai. Pada dasarnya session adalah cara untuk menjaga suatu variabel tetap ada selama sesi kunjungan user.
Fungsi-fungsi session berikut adalah :
<?php
       session_start();
       session_id();
       session_destroy; ?>
Keterangan :
Session_start Membuat sebuah session atau melanjutkan session sebelumnya berdasarkan pada pengidentifikasi session via GET atau POST atau cookie
Session_destroy Menghancurkan semua data yang berhubungan dengan session saat ini. Hal ini tidak merubah variabel global yang berhubungan dengan session tersebut, Hal ini juga tidak merubah cookie dari session. Untuk menggunakan lagi variabel session tersebut, session_start() haruslah dipanggil.
Session_id() digunakan untuk mengambil atau mengatur session id saat ini.
<?php
       session_start();
       session_unset(); ?>

Keterangan :

Session_unset() di skrip di atas berfungsi sama seperti halnya session-destroy(), fungsi session-unset() digunakan untuk menghapus semua data session.

contoh 


<?php
            echo "<h3>Daftar Buku</h3>" ;
            $con=mysql_connect('localhost','root','');
            if(! $con)         {echo "ERROR";exit;}
            $db=mysql_select_db('koleksi',$con);
            if(! $db)  {echo "DB ERROR"; exit ;}
            $sql="select * from buku";
            $result=mysql_query($sql);
            echo "<table border='1'>
            <tr>
            <th>No</th>
            <th>Judul</th>
            <th>Pengarang</th>
            <th align='center'>Ket</th>
            </tr>";
            while($rec=mysql_fetch_array($result))
            {
                        echo "<tr>";
                        echo "<td>". $rec['callno']. "</td>";
                        echo "<td>". $rec['judul']. "</td>";
                        echo "<td>". $rec['pengarang']. "</td>";
                        echo "<td align='center'>". $rec['Ket']. "</td>";
                        echo "</tr>";
            }
                        echo "</table>";
?>

Analisis :
File tambahan dari skript php di atas adalah :
echo "<table border='1'>
            <tr>
            <th>No</th>
            <th>Judul</th>
            <th>Pengarang</th>
            <th align='center'>Ket</th>
            </tr>";
saat script ini ditambahkan maka saat kita menjalankan localhost akan tampil seperti berikut :

Kamis, 21 Maret 2013

GELOMBANG




Gelombang adalah getaran yang merambat. Ciri dari setiap gelombang adalah gelombang merambatkan energi. Pada gelombang mekanik, hal ini diperlihatkan ketika energi yang dirambatkan melalui gelombang air mampu memindahkan gabus yang semula terapung tenang di atas permukaan air. Olengnya kapal dilaut yang sering kali disebabkan oleh ombak laut membuktikan adanya sejumlah energi yang dibawa oleh gelombang.




Panas matahari yang terasa di bumi kita juga disebabkan karena gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh matahari yang merambatkan/meradiasikan energi panas ke bumi.
Sementara itu, pemindahan energi melalui gelombang elektromagnetik tanpa disadari manfaatnya sudah biasa dinikmati dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, seseorang dapat menikmati alunan musik dari stasiun radio yang jauh letaknya karena adanya gelombang radio yang mengangkut energi bunyi musik itu.
Berkat gelombang mikro, seseorang dapat memberi perintah kepada karyawanya dan mengendalikan perusahaanya hanya dari sebuah telepon genggamnya. Semua cara berkomunikasi ini dapat terlaksana berkat gelombang elektromagnetik, yang dapat mengangkut energi informasi ke berbagai tempat.

Rabu, 20 Maret 2013

EFEK HALL

Di dalam tahun 1879, E.H. hall di Universitas Harvard melaporkan sebuah eksperimen yang memberikan tanda pengangkut-pengangkut muatan di dalam sebuah penghantar
gambar 1
Gambar 1, memperlihatkan sebuah pita datar (flat strip) tembaga yang mengangkut sebuah arus î di dalam arah yang seperti diperlihatkan. Seperti biasanya arah panah arus, yang ditandai î adalah arah mana  pengangkut muatan akan bergerak jika pengangkut muatan tersebut adalah positif.  Panah arus dapat menyatakan baik muatan-muatan positif yang bergerak ke bawah maupun muatan-muatan negatif yang bergerak ke atas. Efek Hall dapat digunakan untuk memutuskan yang mana diantara kedua kemungkinan ini yang benar.
            Sebuah medan magnet B dibuat tegak lurus pada pita dengan menempatkan pita tersebut diantara muka-muka kutub sebuah elektromagnetik. Medan ini mengarahkan sebuah gaya pembelok F pada pita (yang diberikan oleh il x B), yang menunjuk ke kana dlam gambar tersebut. Karena gaya yang mengarah ke samping pada pita tersebut disebabkan oelh gaya-gaya yang mengarah kesamping pada pengankutan muatan (yang diberikan oleh qv x B), msks didapatkan bahwa pengankut-pengangkut muatan ini, apakah yang positif maupun yang negatif, akan cenderung mengarah ke kanan di dalam gambar 1. ketika pengangkut muatan tersebut hanyut sepanjang pita, yang menghasilkan perbedaan potensiall hall melintang (tranverse hall potential difference). Vxy diantara titik-titik seperti x dan y. tanda pengangkut-pengangkut muatan ditentukan oleh tanda perbedaan potensial Hall ini. Jika pengangkut muatan adalah positif, maka y akan berada pada potensial yang lebih tinggi daripada x. Jika pengangkut muatan adalah negatif, maka y akan berada pada potensial yang lebih rendah daripada x. Eksperimen memperlihatkanbahwa di dalam logam, pengangkut muatan tersebut adalah negatif.
Untuk menganalisa efek Hall secara kuantitatif, dapat digunakan model elektron bebas dari sebuah logam. Pengangkut-pengangkut muatan tersebut dapat dianggap dapat bergerak sepanjang penghantar dengan laju ondoh konstan Vd. Gaya pembelok magnet yang menyebabkan pengangkut muatan yang bergerak tersebut hanyut ke tepi kanan pita adalah diberikan oleh qVd x B.
Pengangkut-pengangkut muatan tidak menimbun (mengumpul) tanpa batas pada tepi kanan pita karena pergeseran muatan memperbesar medan listrik Hall melintang (tranverse Hall electric Field) EH, yang bekerja di dalam penghantar, untuk menentang hanyutan (ondoh = drift) pengangkut muatan yang mengarah ke samping. Medan listrik ini adalah manifestasi yang lain dari perbedaan potensial Hall dan dihubungkan kepada  perbedaan potensial tersebut oleh:
EH = Vxy
          d
Akhirnya dicapai sebuah kesetimbangan di dalam mana gaya pembelok magnetik pada pengangkut muatan yang mengarah ke samping persis dihilangkan oleh gaya listrik qEH yang arahnya berlawanan yang disebabkan oleh medan listrik Hall, atau:
qEH + qVd x B = 0
yang dapat ditulis sebagai:
EH = -Vd x B    ……………………………………………………………………..(1)
Persamaan ini memperlihatkan secara eksplisit bahwa jika kita mengukur EH, maka kita dapat mencari besar dan arah Vd; jika arah Vd diberikan, maka tanda pengangkut muatan segera didapatkan seperti yang terlihat oleh gambar 1.
Banyaknya pengangkut muatan persatuan volume (n) dapat juga dicari dari pengukuran Efek Hall. Jika menuliskan persamaan 1 di dalam besarnya, untuk kasus di dalam mana Vd dan B saling tegak lurus satu sama lain, maka kita mendapatkan             EH = VdB. Dengan mengkombinasikan ini dengan persamaan Vd = i/ne